Mencintai mereka adalah perintah
Allah, membenci adalah sebuah pembangkangan pada Allah SWT.
Nabi SAW bersabda :
لَوْ أَنَّ
رَجُلًا صَفَنَ بَيْنَ الرُّكْنِ، وَالْمَقَامِ وَصَلَّى وَصَامَ، وَهُوَ مُبْغِضٌ
لِأَهْلِ بَيْتِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ النَّارَ
"Andaikan seseorang berdiri di
antara Rukun (Hajar Aswad) dan Maqam, shalat dan berpuasa, tapi ia membenci
ahlul bait Muhammad saw, ia masuk neraka.”
حديث روية الحاكم
فى المستدراك ١٦١ ، الطبراني فى المعجم الكبير حديث رقم ١١٤'١٢ من حديث عبد الله
بن عباس
قال الحاكم
:الحديث اتفاق بشرط مسلم
HR. Hakim dalam Al-Mustadrak (III/161), Ath-Thabrani dalam
Al-Mu'jam Al-Kabir, hadits nomor 11412, dari hadits Abdullah bin Abbas. Hakim
berkata : “Hadits ini shahih, sesuai syarat Muslim.”
1. Allah swt marah kepada orang yang
membenci ahlu bait.
a. Rasulullah saw bersabda :
… وهم عِتْرَتِي ,
خُلِقُوا مِنْ طِيْنَتِي , فَوَيْلٌ لِلْمُكَذِّبِيْنَ بِفَضْلِهِمْ , من احبهم
احبه الله
ومن أبغضهم أبغضه
الله
“… Mereka adalah keturunanku dan diciptakan dari tanahku.
Celakalah dari ummatku yang mendustakan keutamaan mereka. Siapa yang mencintai
mereka maka Allah akan mencintainya, siapa yang membenci mereka maka Allah akan
membencinya”. ( Kanz al-Ummal (12/98)).
b. Rasulullah saw bersabda :
ألا و من ابغض آل
محمد جاء يوم القيامة مكتوبا بين عينيه : آئس من رحمة الله
"Sungguh siapa yang membenci keluarga Muhammad saw,
maka ia akan dibangkitkan di hari kiamat dengan tulisan di antara kedua matanya
: ‘orang ini telah terputus dari rahmat Allah swt’". (
Faraid al-Simthin (2/256)).
2. Orang yang membenci ahlu bait
termasuk golongan munafik.
a. Rasulullah saw bersabda :
من أبغضنا أهل
البيت فهو منافق
"Siapa orang yang membenci kami
ahlu bait adalah termasuk golongan munafik." ( Al-Dur al-Mansur (7/349),
Fadhail al-Sahabah (2/661)).
b. Rasulullah saw bersabda :
لا يحبنا أهل
البيت الا مؤمن تقي , ولا يبغضنا الا منافق شقي
Tidak ada yang mencintai kami ahlu
bait kecuali orang yang beriman dan bertaqwa, dan tidak ada yang membenci kami
kecuali orang munafik dan durhaka." ( Dzakhair al-Uqba : 218, al-Showaiq
al-Muhriqah : 230 )
c. Rasulullah saw bersabda :
من أبغض عترتي فهو
ملعون و منافق خاسر
"Siapa yang membenci keturunanku, ia termasuk orang
yang dilaknat dan munafik yang merugi." ( Jami’ al-Akhbar : 214 ).
3. Orang yang membenci ahlu bait termasuk golongan kafir.
Rasulullah saw bersabda :
ألا ومن مات على
بغض آل محمد مات كافرا , ألا ومن مات على بغض آل محمد
لم يشمّ رائحة
الجنّة
Sungguh siapa yang mati dalam keadaan membenci keluarga
Muhammad saw, maka ia mati dalam keadaan kafir. Sungguh siapa yang mati dalam
keadaan membenci keluarga Muhammad saw, maka ia tidak akan mencium harumnya
surga." ( [6] Al-Kasyaf (3/403)).
4. Orang yang membenci ahlu bait termasuk golongan Yahudi.
Dari Jabir bin Abdillah al-Anshari,
Rasulullah saw bersabda :
أيّها الناس , من
أبغضنا اهل البيت حشره الله يوم القيامة يهوديا. يارسول الله , وإن صام
وصلّى ؟ قال : وإن
صام و صلّى
"Wahai manusia, siapa saja yang membenci kami ahlu
bait, maka Allah swt akan mengumpulkannya di hari kiamat dalam golongan
orang-orang Yahudi. Jabir berkata : 'Ya Rasulullah, mereka adalah orang-orang
yang berpuasa dan mengerjakan shalat'. Rasul menjawab : 'Walaupun mereka
berpuasa dan mengerjakan shalat'" ( [7] Al-Mu’jam al-Ausath (4/212)).
5. Orang yang membenci ahlu bait masuk neraka.
a. Rasulullah saw bersabda :
والّذي نفسي بيده
, لا يبغضنا اهل البيت احد الا أدخله الله النار
"Demi jiwaku yang berada dalam kekuasaan-Nya, Tidaklah
seorang yang membenci kami ahlu bait kecuali Allah swt akan masukkan ia ke
dalam neraka." ( Al-Mustadrak ‘Ala Shahihain (3/162), al-Dur al-Mansur
(7/349)).
b. Rasulullah saw bersabda :
والّذي نفسي بيده
, لا يبغضنا اهل البيت احد الا أكبّه الله النار
"Demi jiwaku yang berada dalam kekuasaan-Nya, Tidaklah
seorang yang membenci kami ahlu bait kecuali Allah swt akan masukkan ia ke
dalam neraka". ( [9] Al-Mustadrak ‘Ala Shahihain (4/392), Majma’ al-Zawaid
(7/580)).
c. Rasulullah saw bersabda :
… فَلَوْ اَنَّ
رَجُلاً صفَنَ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالمَقَامِ, وَصَلَّى وَصَا
مَ, ثُمَّ لقي
الله , وَهُوَ مُبْغِضٌ
لاِهْلِ بَيْتِ
مُحَمَّدٍ دَخَلَ النَّارَ .
“… Maka sekiranya seseorang berdiri di antara salah satu
sudut Ka’bah dan maqam Ibrahim, lalu ia shalat dan puasa, kemudian meninggal
sedangkan ia adalah pembenci keluarga (ahlu al-bait) Muhammad, pasti ia masuk
neraka”. ( Al-Mu’jam al-Kabir (11/142), al-Mustadrak ‘Ala Shahihain (3/161)).
d. Rasulullah saw bersabda :
لا يبغضنا ولا يحسدنا احد الا ذيد يوم
القيامة بسياط من النار
Tidak seorang pun yang membenci dan hasud kepada kami (ahlu
bait) kecuali Allah swt akan mengusirnya di hari kiamat dengan cambuk yang
berasal dari api neraka.
Al-Mu’jam al-Kabir (3/81)
6. Allah swt sangat murka kepada umatnya yang menyakiti ahlu
bait.
a. Rasulullah saw bersabda :
إشتدّ غضب الله
على من آذاني في عترتي
"Allah swt sangat murka kepada orang yang menggangguku
melalui keturunanku". ( [12] Ihya al-Mait al-Suyuthi : 53 ).
b. Rasulullah saw bersabda :
إشتدّ غضب الله
وغضبي على من أهرق دمي و آذاني في عترتي
"Allah swt dan aku sangat murka
kepada orang yang menumpahkan darahku dan menyakitiku melalui
keturunanku". ( Dzakhoir al-Uqba : 39 )
c. Rasulullah saw bersabda :
من سبّ اهل بيتي
فأنا بريء منه
Siapa yang mencela ahlu baitku, maka aku berlepas diri
darinya". ( Yanabi’ al-Mawaddah (2/378)).
d. Rasulullah saw bersabda :
من آذاني في اهلي
فقد آذى الله
"Siapa yang menyakitiku dalam
urusan keluargaku, maka ia telah menyakiti Allah". ( [15] Kanz al-Ummal
(12/103)).
e. Rasulullah saw bersabda :
إنّ الله تعالى
يبغض الآكل فوق شبعه , والغافل عن طاعة ربه , والتارك سنّة نبيه , والمخفر ذمّته ,
والمبغض عترة نبيه , والمؤذي جيرانه .
‘Sesungguhnya Allah swt membenci orang yang makan di atas
batas kekenyangannya, orang yang lali dari melaksanakan ketaatan kepada
Tuhannya, orang yang mencampakkan sunnah nabinya, orang yang menremehkan
tanggungjawabnya, orang yang membenci ithroh (keturunan) nabinya dan mengganggu
tetangganya’. (Ihya al-Mait : 53).
7. Allah swt mengharamkan surga kepada orang yang menzhalimi
ahlu bait.
a. Rasulullah saw bersabda :
إنّ الله حرّم
الجنة على من ظلم اهل بيتي
Sesungguhnya Allah swt mengharamkan surga kepada orang yang
menzhalimi ahlu baitku". (Dzakhoir al-Uqba : 20).
b. Rasulullah saw bersabda :
حرّمت الجنة على
من ظلم اهل بيتي و آذاني في عترتي
Surga diharamkan bagi siapa saja yang menzhalimi ahlu baitku
dan menyakiti aku melalui keturunanku." ( Tafsir al-Qurthubi (16/22)).
c. Rasulullah saw bersabda :
الويل لظالمي اهل
بيتي , عذابهم مع المنافقين في الدرك الأسفل من النار
Celakalah siapa saja yang menzhalimi ahlu baitku, mereka
akan diadzab bersama orang-orang munafiq di dasar neraka". (Yanabi’
al-Mawaddah (2/326)).
Menyampaikan ajaran yang benar
adalah kewajiban, bukan karena ingin mencari belas kasih manusia.
Mengingat cinta dzurriyah adalah bagian dari agama maka wajib bagi setiap
muslim menyampaikan pesan Nabi terkait Ahlul bait, dan bagi dzurriyah harus
lebih semangat meneladani Rasulullah SAW.
Cinta adalah modal seorang muslim untuk menggapai syafaat Nabi SAW, adapun
kebencian akan menghalangi syafaat Beliau SAW.
Semoga apa yang telah kita bahas diatas menjadi pelajaran kita untuk
memperbaiki diri lebih baik lagi, dan janganlah kita merasa bosan untuk selalu
meminta hidayah dari Allah swt. Sebab tanpa hidayah dari-Nya, kita tidak akan
pernah tau sesuatu itu benar apa salah.
Semoga Allah swt selalu memberikan ridho kepada kita yang sedang belajar
memperbaiki diri..Aamiin
Nabi SAW bersabda :
a. Rasulullah saw bersabda :
a. Rasulullah saw bersabda :
c. Rasulullah saw bersabda :
Al-Mu’jam al-Kabir (3/81)
c. Rasulullah saw bersabda :
Mengingat cinta dzurriyah adalah bagian dari agama maka wajib bagi setiap muslim menyampaikan pesan Nabi terkait Ahlul bait, dan bagi dzurriyah harus lebih semangat meneladani Rasulullah SAW.
Cinta adalah modal seorang muslim untuk menggapai syafaat Nabi SAW, adapun kebencian akan menghalangi syafaat Beliau SAW.
Semoga apa yang telah kita bahas diatas menjadi pelajaran kita untuk memperbaiki diri lebih baik lagi, dan janganlah kita merasa bosan untuk selalu meminta hidayah dari Allah swt. Sebab tanpa hidayah dari-Nya, kita tidak akan pernah tau sesuatu itu benar apa salah.
Semoga Allah swt selalu memberikan ridho kepada kita yang sedang belajar memperbaiki diri..Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar