Rabu, 03 Juni 2020

TEMPAT YANG ALLAH SEDIAKAN UNTUK PEMBENCI AHLUL BAIT ROSULULLAH SAW

Mencintai mereka adalah perintah Allah, membenci adalah sebuah pembangkangan pada Allah SWT.

Nabi SAW bersabda :
لَوْ أَنَّ رَجُلًا صَفَنَ بَيْنَ الرُّكْنِ، وَالْمَقَامِ وَصَلَّى وَصَامَ، وَهُوَ مُبْغِضٌ لِأَهْلِ بَيْتِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ النَّارَ
"Andaikan seseorang berdiri di antara Rukun (Hajar Aswad) dan Maqam, shalat dan berpuasa, tapi ia membenci ahlul bait Muhammad saw, ia masuk neraka.”
حديث روية الحاكم فى المستدراك ١٦١ ، الطبراني فى المعجم الكبير حديث رقم ١١٤'١٢ من حديث عبد الله بن عباس
قال الحاكم :الحديث اتفاق بشرط مسلم
HR. Hakim dalam Al-Mustadrak (III/161), Ath-Thabrani dalam Al-Mu'jam Al-Kabir, hadits nomor 11412, dari hadits Abdullah bin Abbas. Hakim berkata : “Hadits ini shahih, sesuai syarat Muslim.”
1. Allah swt marah kepada orang yang membenci ahlu bait.

a. Rasulullah saw bersabda :
… وهم عِتْرَتِي , خُلِقُوا مِنْ طِيْنَتِي , فَوَيْلٌ لِلْمُكَذِّبِيْنَ بِفَضْلِهِمْ , من احبهم احبه الله
ومن أبغضهم أبغضه الله
“… Mereka adalah keturunanku dan diciptakan dari tanahku. Celakalah dari ummatku yang mendustakan keutamaan mereka. Siapa yang mencintai mereka maka Allah akan mencintainya, siapa yang membenci mereka maka Allah akan membencinya”. ( Kanz al-Ummal (12/98)).
b. Rasulullah saw bersabda :
ألا و من ابغض آل محمد جاء يوم القيامة مكتوبا بين عينيه : آئس من رحمة الله
"Sungguh siapa yang membenci keluarga Muhammad saw, maka ia akan dibangkitkan di hari kiamat dengan tulisan di antara kedua matanya : ‘orang ini telah terputus dari rahmat Allah swt’". ( Faraid al-Simthin (2/256)).
2. Orang yang membenci ahlu bait termasuk golongan munafik.

a. Rasulullah saw bersabda :
من أبغضنا أهل البيت فهو منافق
"Siapa orang yang membenci kami ahlu bait adalah termasuk golongan munafik." ( Al-Dur al-Mansur (7/349), Fadhail al-Sahabah (2/661)).
b. Rasulullah saw bersabda :
لا يحبنا أهل البيت الا مؤمن تقي , ولا يبغضنا الا منافق شقي
Tidak ada yang mencintai kami ahlu bait kecuali orang yang beriman dan bertaqwa, dan tidak ada yang membenci kami kecuali orang munafik dan durhaka." ( Dzakhair al-Uqba : 218, al-Showaiq al-Muhriqah : 230 )

c. Rasulullah saw bersabda :
من أبغض عترتي فهو ملعون و منافق خاسر
"Siapa yang membenci keturunanku, ia termasuk orang yang dilaknat dan munafik yang merugi." ( Jami’ al-Akhbar : 214 ).
3. Orang yang membenci ahlu bait termasuk golongan kafir.
Rasulullah saw bersabda :
ألا ومن مات على بغض آل محمد مات كافرا , ألا ومن مات على بغض آل محمد
لم يشمّ رائحة الجنّة
Sungguh siapa yang mati dalam keadaan membenci keluarga Muhammad saw, maka ia mati dalam keadaan kafir. Sungguh siapa yang mati dalam keadaan membenci keluarga Muhammad saw, maka ia tidak akan mencium harumnya surga." ( [6] Al-Kasyaf (3/403)).
4. Orang yang membenci ahlu bait termasuk golongan Yahudi.
Dari Jabir bin Abdillah al-Anshari, Rasulullah saw bersabda :
أيّها الناس , من أبغضنا اهل البيت حشره الله يوم القيامة يهوديا. يارسول الله , وإن صام
وصلّى ؟ قال : وإن صام و صلّى
"Wahai manusia, siapa saja yang membenci kami ahlu bait, maka Allah swt akan mengumpulkannya di hari kiamat dalam golongan orang-orang Yahudi. Jabir berkata : 'Ya Rasulullah, mereka adalah orang-orang yang berpuasa dan mengerjakan shalat'. Rasul menjawab : 'Walaupun mereka berpuasa dan mengerjakan shalat'" ( [7] Al-Mu’jam al-Ausath (4/212)).
5. Orang yang membenci ahlu bait masuk neraka.
a. Rasulullah saw bersabda :
والّذي نفسي بيده , لا يبغضنا اهل البيت احد الا أدخله الله النار
"Demi jiwaku yang berada dalam kekuasaan-Nya, Tidaklah seorang yang membenci kami ahlu bait kecuali Allah swt akan masukkan ia ke dalam neraka." ( Al-Mustadrak ‘Ala Shahihain (3/162), al-Dur al-Mansur (7/349)).
b. Rasulullah saw bersabda :
والّذي نفسي بيده , لا يبغضنا اهل البيت احد الا أكبّه الله النار
"Demi jiwaku yang berada dalam kekuasaan-Nya, Tidaklah seorang yang membenci kami ahlu bait kecuali Allah swt akan masukkan ia ke dalam neraka". ( [9] Al-Mustadrak ‘Ala Shahihain (4/392), Majma’ al-Zawaid (7/580)).
c. Rasulullah saw bersabda :
… فَلَوْ اَنَّ رَجُلاً صفَنَ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالمَقَامِ, وَصَلَّى وَصَا
مَ, ثُمَّ لقي الله , وَهُوَ مُبْغِضٌ
لاِهْلِ بَيْتِ مُحَمَّدٍ دَخَلَ النَّارَ .
“… Maka sekiranya seseorang berdiri di antara salah satu sudut Ka’bah dan maqam Ibrahim, lalu ia shalat dan puasa, kemudian meninggal sedangkan ia adalah pembenci keluarga (ahlu al-bait) Muhammad, pasti ia masuk neraka”. ( Al-Mu’jam al-Kabir (11/142), al-Mustadrak ‘Ala Shahihain (3/161)).
d. Rasulullah saw bersabda :
لا يبغضنا ولا يحسدنا احد الا ذيد يوم القيامة بسياط من النار
Tidak seorang pun yang membenci dan hasud kepada kami (ahlu bait) kecuali Allah swt akan mengusirnya di hari kiamat dengan cambuk yang berasal dari api neraka.
Al-Mu’jam al-Kabir (3/81)
6. Allah swt sangat murka kepada umatnya yang menyakiti ahlu bait.
a. Rasulullah saw bersabda :
إشتدّ غضب الله على من آذاني في عترتي
"Allah swt sangat murka kepada orang yang menggangguku melalui keturunanku". ( [12] Ihya al-Mait al-Suyuthi : 53 ).
b. Rasulullah saw bersabda :
إشتدّ غضب الله وغضبي على من أهرق دمي و آذاني في عترتي
"Allah swt dan aku sangat murka kepada orang yang menumpahkan darahku dan menyakitiku melalui keturunanku". ( Dzakhoir al-Uqba : 39 ) 

c. Rasulullah saw bersabda :
من سبّ اهل بيتي فأنا بريء منه
Siapa yang mencela ahlu baitku, maka aku berlepas diri darinya". ( Yanabi’ al-Mawaddah (2/378)).
d. Rasulullah saw bersabda :
من آذاني في اهلي فقد آذى الله
"Siapa yang menyakitiku dalam urusan keluargaku, maka ia telah menyakiti Allah". ( [15] Kanz al-Ummal (12/103)).
e. Rasulullah saw bersabda :
إنّ الله تعالى يبغض الآكل فوق شبعه , والغافل عن طاعة ربه , والتارك سنّة نبيه , والمخفر ذمّته , والمبغض عترة نبيه , والمؤذي جيرانه .
‘Sesungguhnya Allah swt membenci orang yang makan di atas batas kekenyangannya, orang yang lali dari melaksanakan ketaatan kepada Tuhannya, orang yang mencampakkan sunnah nabinya, orang yang menremehkan tanggungjawabnya, orang yang membenci ithroh (keturunan) nabinya dan mengganggu tetangganya’. (Ihya al-Mait : 53).
7. Allah swt mengharamkan surga kepada orang yang menzhalimi ahlu bait.
a. Rasulullah saw bersabda :
إنّ الله حرّم الجنة على من ظلم اهل بيتي
Sesungguhnya Allah swt mengharamkan surga kepada orang yang menzhalimi ahlu baitku". (Dzakhoir al-Uqba : 20).
b. Rasulullah saw bersabda :
حرّمت الجنة على من ظلم اهل بيتي و آذاني في عترتي
Surga diharamkan bagi siapa saja yang menzhalimi ahlu baitku dan menyakiti aku melalui keturunanku." ( Tafsir al-Qurthubi (16/22)).
c. Rasulullah saw bersabda :
الويل لظالمي اهل بيتي , عذابهم مع المنافقين في الدرك الأسفل من النار
Celakalah siapa saja yang menzhalimi ahlu baitku, mereka akan diadzab bersama orang-orang munafiq di dasar neraka". (Yanabi’ al-Mawaddah (2/326)).
Menyampaikan ajaran yang benar adalah kewajiban, bukan karena ingin mencari belas kasih manusia.

Mengingat cinta dzurriyah adalah bagian dari agama maka wajib bagi setiap muslim menyampaikan pesan Nabi terkait Ahlul bait, dan bagi dzurriyah harus lebih semangat meneladani Rasulullah SAW.

Cinta adalah modal seorang muslim untuk menggapai syafaat Nabi SAW, adapun kebencian akan menghalangi syafaat Beliau SAW.

Semoga apa yang telah kita bahas diatas menjadi pelajaran kita untuk memperbaiki diri lebih baik lagi, dan janganlah kita merasa bosan untuk selalu meminta hidayah dari Allah swt. Sebab tanpa hidayah dari-Nya, kita tidak akan pernah tau sesuatu itu benar apa salah.

Semoga Allah swt selalu memberikan ridho kepada kita yang sedang belajar memperbaiki diri..Aamiin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar