Senin, 10 September 2012

Tata Cara Sholat Dan Aurad Rutin Habib Umar


PENDAHULUAN

Seorang pembaca blog pribadinya Habib Lutfi Yahya bertanya kepada beliau tentang ajaran
Jamaah Asysyahadatain yang bunyinya seperti ini: “Habib Luthfi yang saya hormati dan saya
cintai, dalam kesempatan ini saya ingin menanyakan mengenai konsep ajaran Jamaah
Asysyahadatain di Panguragan Cirebon yang didirikan oleh Abah Umar bin Yahya, di mana
setiap jamaah melakukan ikrar syahadat pada awalnya? Sebelumnya saya ucapkan terima
kasih. Semoga habib Lutfi selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT.”

Dari nada pertanyaannya jelas tergambar bahwa sang penanya ini begitu penasaran dan
terselip juga rasa kekhawatiran terhadap konsep ajaran yang dipraktikkan oleh Jamaah
Asysyahadatain pimpinan Abah Umar ini. Mungkin jika dalam bahasa yang frontal,
pertanyaan ini dapat diringkas dalam satu kalimat: “Apakah ajaran Jamaah Asysyahadatain ini
sesat atau tidak?”

Dan di blog dan laman yang sama, sang Habib pun menjawab yang bunyinya seperti
ini: “Jamaah Asysyahadatain yang didirikan Abah Umar yang saya tahu menekankan pada
pemaknaan Syahadat. Sebab, pada hakikatnya Syahadat itu bukan pada ucapan. Jadi Abah
Umar menekankan pada pemaknaan itu. Adapun soal ikrar Syahadat yang Anda tanyakan,
sesuai banyak hadis yang memerintahkan untuk memperbaharui keimanan kita dengan lafadz
“Lailaha Illallah”, atau hadis semakna lainnya. Kemudian dalam pendidikan pada para
santrinya, Abah Umar juga mengajarkan kitab-kitab salaf seperti kitab Safinah, Jurumiah,
untuk santri pemula yang diajarkan oleh ustadz-ustadz dipesantren beliau. Sementara santri
senior langsung mengaji kitab pada Abah Umar, seperti mengaji kitab Ihya Ulumuddin,
Hikam, dan kitab-kitab lainnya. Jadi, tidak ada hal yang perlu Anda khawatirkan dalam
Jama’ah Asysyahadatain.”

Dengan pertimbangan bahwa di luar sana masih banyak yang sebenarnya memiliki
pertanyaan sejenis tentang konsep ajaran Jamaah Asysyahadatain ini, maka penyusun
berinisiatif untuk menyusun e-book sederhana ini mengenai gambaran ajaran-ajaran jamaah
Asysyahadatain yang penyusun sadur dari diktat resmi untuk para santri Jamaah
Asysyahadatain ini. Dan, karena keterbatasan waktu, penyusun hanya baru bisa menyadur
beberapanya saja yang antara lain tentang mandi, wudlu dan shalat (wajib dan sunah).
Demikianlah, semoga bermanfaat dan dengan ini pada gilirannya bisa membantu untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan umat yang penasaran dengan konsep ajaran Jamaah
Asysyahadatain.

Terima kasih.

Silhkan click link download di bawah.

Download Pengenalan Tatacara Sholat Jamaah Asysyahadatain

Download Aurad Rutin Habib Umar Bin Ismail Bin Yahya

1 komentar:

  1. Seandainya tokoh-tokoh jamaah dikumpulkan untuk bermusyawarah membuat pedoman bagi Jamaah, Insya Allah akan lebih baik dan mendekati kesempurnaan

    BalasHapus